- Duh, Baterai Ponsel Nokia Makan Korban Lagi
- Baterai Nokia Meledak Beruntun di India
- Awas, Baterai Ponsel Nokia Meledak Lagi!
Biasanya baterai yang dipake di ponsel adalah baterai bertipe Ni-Cd (Nickel Cadmium), Li-ion (Lithium Ion) atau Ni-Mh (Nickel Metal hydride) battery. Tetapi kebanyakan ponsel sekarang mengadopsi penggunaan baterai dengan bahan Li-ion. Seperti halnya baterai yang bisa diisi ulang, baterai Li-ion ini juga memiliki life cycle.
Secara sederhana, energi yang dihasilkan (atau disimpan) oleh baterai Li-ion ini didapat dari pergerakan ion dari anoda menuju katoda (discharge state) dan dari katoda menuju anoda (recharge state). Selengkapnya bisa baca di wikipedia.
Nah salah satu ponsel saya yang menggunakan baterai nokia BL-4C ini ternyata hamil (baca:melendung). Setiap proses charging dan discharging baterai Li-ion pasti akan mengeluarkan panas, ini sebenernya bisa memicu perubahan fisik baterai (meleleh misalnya) atau melendung (karena perubahan struktur kimiawi baterai).
Ketebalan baterai Nokia BL-4C normal adalah sekitar 4.5 mm. Ternyata ketebalan baterai BL-4C yang saya gunakan sudah mencapai 11 mm !!! Setelah sekian lama akhirnya nyadar juga baterai ini sudah hamil, bisa jadi nantinya apabila penggunaan baterai ini berkelanjutan akan meledak seperti berita diatas (amit - amit deh).
Jadi, jika anda seorang ponselholic ada baiknya sekarang anda mengecek baterai ponsel tersebut. Siapa tau udah hamil tua ... :P buat pengguna ponsel CDMA harus ekstra hati - hati, kenapa ? karena panas yang dihasilkan ponsel ini tergolong lebih besar dibandingkan dengan ponsel GSM. Apalagi kalo baterai yang anda gunakan palsu, ini lebih berbahaya lagi ...
Waspadalah ... waspadalah ... waspadalah ... Gak mau kan lagi enak - enak ngerumpi dengan tarif murah tapi berakhir di rumah sakit gara - gara ponsel yang digunakan tiba - tiba meledak ...
No comments:
Post a Comment