“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut, 57) tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Hanya Alloh swt. yang berkuasa memberikan nafas maupun mengambilnya.
Saya yakin semua mahluk hidup yang bernyawa di muka bumi ini akan mati suatu hari nanti pada waktu yang telah ditentukan. Alloh berfirman "Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jumu'ah, 8). Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. Al-Ahzab, 16)
Pada hari Jumat, 24 Agustus 2007 telah berpulang ke rahmatulloh Bapak/Eyang kami tercinta H. Toekidjan Soedarsono pukul 19.39. Almarhum yang lahir di Djenar, 5 September 1915 ini meninggalkan 4 orang anak, 12 orang cucu (termasuk saya) dan 9 orang buyut. Kami yang ditinggalkan :
Anak
1. Dien Siswo Soekendro (Alm.)
2. Pawid Worolasmi
3. Teti Wiryawan
4. Elly Handijani
Cucu
1. Noviarini Wulandari
2. Yunendro Dwiatmoko
3. Aprihani Rahayuningtyas
4. Herny Widiastuti
5. Doni Prasetyadi
6. Christina Prasetyowati
7. Budhiarini Verawati
8. Akhfiyan Qoyyum
9. Hilman Aghnia
10. Irfan Kamil
11.
12.
Buyut
1. Azahra Fitriayu Nugroho
2.Nayla Maiaputri Nugroho
3. Kania Rizka Rahmania
5. Lia
6. Shifa
7. Dafa Ghiffary Kusuma
8. Rafi
9. Naufal
Almarhum H. Toekidjan Soedarsono yang berusia 93 tahun dikebumikan di tanah kelahirannya di daerah Jenar Kidul (sebelah tenggara Purworejo) di pemakaman Kembang Gading pada hari Sabtu, 25 Agustus 2007 pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan lancar. Saya melihat dari mulai eyang kakung sakaratul maut di rumah sampai dengan dikebumikan di Jenar semuanya berjalan dengan lancar dan dimudahkan oleh Alloh swt.



Mudah - mudahan segala amal ibadah almarhum selama di dunia diterima Alloh swt. dan semua dosanya diampuni serta dilapangkan kuburnya. Apabila selama hidupnya almarhum pernah memiliki janji/hutang yang belum terlaksana, saya harap dapat dimaafkan dan diikhlaskan. Apabila tidak, silahkan menghubungi kami selaku ahli warisnya.
Hendaknya kita mengambil hikmah dari setiap kejadian. Suatu saat nanti kita pasti akan mati, hanya amal ibadah selama di dunia yang akan kita bawa nanti.